
Tahukah Anda? Ia lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey pada tanggal 29 Januari 1954. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luar biasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras.“Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia” katanya dalam suatu wawancaranya. Pada usia 9 hingg 13 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 14 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan,namun bayinya laki-lakinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan. Setelah kejadian itu, Oprah memilih lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat,namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi. Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi.

Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter, pendirian yang kokoh, semangat hidup dan menyemangati orang lain. Semangat perjuangannya pantas diteladani!
“Tidak masalah siapa Anda, dari mana Anda berasal. Kemampuan untuk bangkit dan menang berasal dari diri Anda sendiri.” -Oprah Winfrey.